1. Panel KWH
Panel KWH Berfungsi untuk
mengukur daya pada masing-masing beban
dan sebagai tempat berkumpulnya beberapa KWH.
2. Panel Capacitor Bank
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN PANEL KAPISITOR BANK :
- MENURUNKAN BIAYA LISTIK PLN,
- yang ada di KVAR.Bisa turun antara 10%-30%
- menurunkan ampere beban motor
- menjadikan kosphi 0,99
- menghilangkan daya induktive yang ada di motor
- menjadikan motor dingin dan stabil.
3. Panel Genset AMF-ATS
Fungsi Dari A.M.F(Automatic Main Failure) adalah:
- Secara Automatic Menghidupkan (Start) Genset ketika suplai Listrik dari PLN Gagal / Padam
- sedangkan Fungsi dari A.T.S (Automatic Transfer Switch) Adalah
secara Automatic Membuka Suplay listrik dari genset
dan menutup suplay listrik dari PLN
- dan sebaliknya
membuka suplay listrik dari PLN dan Menutup suplay listrik dari
genset secara Automatic ketika Supay listrik dari PLN kembali
4. Panel Change Over Switch
Panel COS (change Over Switch) berfungsi sebagai
- Panel penghubung dan pemutus tegangan dari sumber listrik,
Panel ini umumnya dioperasikan secara manual.
Dengan pilihan 1-0-2 atau PLN-OFF-Genset
5. Panel Water Level Control
Rangkaian Water Lever Control ( WLC ) atau rangkaian kontrol level air
merupakan salah satu aplikasi dari rangkaian konvensional
dalam bidang tenaga listrik yang diaplikasikan pada motor listrik
khususnya motor induksi untuk pampa air.
Fungsi dari rangkaian ini adalah untuk mengontrol level air
dalam sebuah tangki penampungan
yang banyak dijumpai di rumah-rumah atau bahkan disebuah industri
di mana pada level tertentu motor listrik
atau pompa air akan beroperasi dan pada level tertentu juga pompa air akan mati.
Untuk mengontrol level air dalam tangki penampungan dapat menggunakan dua buah pelampung yang mana masing-masing dari pelampung tersebut menentukan batas atas dan batas dari level air.
Jadi pada saat anda sedangkan menjalankan pompa air, dengan mengaplikasikan rangkaian Water Level Control pada pompa air yang anda gunakan, anda tidak perlu menunggu hanya untuk mematikan pompa air pada saat tangki atau bak air penuh karena apabila air dalam tangki sudah penuh maka pompa akan padam dengan sendirinya tanpa harus menekan tombol stop.
fungsi dari panel pompa WLC adalah:
- untuk mentranfer air dari sumur/tandon ke tangki air
cara kerja :
mengisi air dari sumur/tandon ke tangki (tempat penampungan air) secara otomatis
• motor pompa hidup,secara otomatis
untuk mengisi tangki ( tempat Penampungan air)
bila air yang ada di dalam tangki ( tempat penampungan air )
habis
• motor pompa akan mati secara otomatis berhenti mengisi tangki
(tempat penampungan air)
bila air yg di isi ke tangki/tempat penampungan air penuh
• motor pompa tidak bekerja / mati secara otomatis.
Bila air sumur/tandon habis,
• pompa motor akan jalan/hidup secara otomatis
bila air sumur/tandon terisi
Dengan begitu,
Motor Pompa tidak bekerja terus menerus
Sehinga tidak terjadi panas yang berlebihan/kebakaran pada Mesin pompa.
6. Panel
Listrik LVMDP / LVSDPFungsi dari low Voltage main distribution panel (LVMDP) adalah
7. Panel SynchronizingDalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan nama PANEL SYNCHRON
Atau Panel Sinchron Genset yang terdiri dari 2 genset atau lebih dan dapat dioperasikan secara Manual ataupun Automatis, Panel ini bisa terdiri dari beberapa genset yang memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Sebagai contoh: a. Synchron 500kVA + 1000kVA, atau b. Synchron 2x500kVA + 2x1000kVA, atau c. Synchron 3x1000kVA + 1x500kVA, dan sebagainya. Semua tergantung dari kondisi yang direncanakan dan diharapkan Akan tetapi semua kondisi tersebut sama dalam hal proses kerja dan sistemnya Yaitu bahwa Genset akan bekerja secara bersamaan dan menerima beban secara bersamaan atau Synchron / Parallel dengan 2 Genset atau lebih dan yang berkapasitas sama atau berbeda, panel ini akan mempunyai fungsi yang sama dan akan tetap dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan, dan Genset dapat bekerja single atau sendirian, sehingga pemakaiannya dapat diefektifkan. Fungsi efektifitasnya antara lain : a. Pemakaian bahan bakar lebih efektif b. Perawatan lebih mudah c. Pemakaian besarnya daya dapat disesuaikan. Sebagai contoh : Synchron 500kVA + 1000kVA atau Pada panel ini jika beban yang ada mencapai hampir 1500kVA, kedua Genset akan bekerja secara bersamaan / parallel / synchron dan mendapatkan beban masing-masing sesuai dengan kapasitasnya. Akan tetapi jika kemudian beban turun dan besarnya dibawah 1000kVA tetapi diatas 500kVA, genset yang 500kVA akan mati/stop dan beban akan ditanggung oleh Genset 1000kVA saja aAtau jika beban yang ada kapasitasnya dibawah 500kVA, maka akan terjadi hal yang sebaliknya, beban akan ditanggung oleh Genset 500kVA saja, Akan sangat berbeda jika Genset yang ada hanya 1 ( satu ) buah dengan kapasitas 1500kVA atau 2000kVA. Genset akan bekerja secara terus-menerus walaupun beban yang ada berada 25% dari kapasitas Genset yang ada. Panel Synchron hanya dibedakan dari fungsinya saja dan bukan dari systemnya, artinya bahwa panel Synchron, sistemnya sama. Yaitu bahwa Genset akan dikontrol untuk kerja bersamaan atau parallel dan menanggung beban bersamaan, Tetapi fungsinya bisa sangat berbeda, antara lain : a. Back-Up power PLN Panel Synchron ini hanya akan bekerja sebagai sumber power pengganti jika sumber power utama padam atau bermasalah ( PLN ). Jadi pada saat power PLN yang bekerja, Genset hanya sebagai cadangan dan tidak bekerja. b. Back-Up - Emergency Panel Synchron ini tidak hanya berfungsi sebagai pengganti jika power utama / PLN padam atau bermasalah, tetapi juga akan bekerja apabila beban yang ada sudah mendekati kapasitas sumber PLN yang terpasang, Artinya jika sumber PLN terpasang 1000kVA, akan tetapi beban maksimal yang ada mencapai 1500kVA, maka Genset akan menanggung sebagian beban yang ada. Kondisi ini dipergunakan jika kapasitas Genset sama besar dengan kapasitas sumber PLN atau kapasitas Genset lebih besar dari kapasitas sumber PLN. c. Sebagai Sumber Power Utama Panel Synchron ini dipergunakan sebagai sumber power Utama dan bekerja secara terus menerus. |